Minggu, 08 Januari 2012

Ingin Seperti Cristiano Ronaldo

28 Desember 2011 | 18:39 wib
Ingin Seperti Cristiano Ronaldo
image
SUDAH hampir dua tahun ini, Arif Hidayatullah bergabung bersama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) sepak bola Jateng, atau dulu disebut diklat Salatiga. Fisik dan kemampuannya menguasai si kulit bundar terus diasahnya.
Gelandang dengan tinggi 170 sentimeter dan berat 60 kilogram itu mengaku, untuk bisa masuk PPLP bukan perkara mudah. Sebelum bergabung, dia harus melewai beberapa tes, mulai dari fisik, menggiring bola, hingga visi dan misi dalam bermain sepak bola.
Untung saja, dia sudah menyiapkan semuanya jauh-jauh hari. Sejak kecil, Arif sudah berlatih sepak bola di sekolah sepak bola (SSB) Putra Semarang, kemudian pindah ke SSB Sambirejo. Bakatnya terpantau pelatih PS Garuda, Pitoyo dan dirinya menjadi salah satu andalan lini tengah di Kompetisi Antarklub PSSI Kota Semarang.
"Sejak kecil, saya memang bercita-cita menjadi pemain profesional. Saya ingin seperti Cristiano Ronaldo yang memberikan konstribusi besar bagi Real Madrid," kata pemain yang suka makan nasi goreang babat itu.
Debut pertamanya di tingkat nasional ditandai dengan mengikuti Kejurnas antar-PPLP di Medang 2010 lalu. Di bawah arahan Eddy Prayetno, Arif menjadi tulang punggung tim di lapangan tengah. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan, Jateng menduduki posisi runner-up.
Tak lama berselang, pemain kelahiran Karangawen Demak, 23 Mei 1994 itu mengantarkan Jateng sukses menjuarai Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (popwil) di Semarang. Tak ingin lekas puas, Arif dan kawan-kawan tak menyurutkan semangat untuk terus berlatih sepak bola.
Setahun berselang, dia diminta memperkuat PSIS Yunior yang berlaga di Liga Remaja U-18 Piala Suratin. Prestasi yang ditorehkan juga tidak buruk. Meski telah memberikan perlawanan hebat, mereka tetap harus mengakui ketangguhan Villa 2000 di partai final. Pertandingan berakhir dengan kekalahan 0-1.
Mental putra pasangan Ahmad Moh To'in dan Sri Rohmiyatu terus digembleng dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional. Pertengahan tahun ini, Arif cs menjadi runner-up Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Riau, setelah takluk 0-1 dari tuan rumah.
Raihan terbaik kembali didapatkan dalam Kejurnas AntarPPLP tahun ini. Tampil di Stadion Citarum, Arif ikut mengantarkan Jateng juara kejurnas setalah mengalahkan Papua 2-1 di partai puncak. Torehan ini sekaligus memperbaiki prestasi tahun lalu yang hanya menduduki peringkat kedua Kejurnas antar-PPLP di Medan.
"Kami tidak ingin cepat puas. Masih banyak kejuaraan yang harus dimenangkan. Karena itu, kami tidak akan berhenti berlatih meningkatkan skill dan fisik," ujar siswa kelas 11 SMAN 3 Salatiga itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar